Sabtu, 02 Juli 2011

"PANDANG SEPULUH TAHUN LAGI"

Seri Berbagi

oleh Nur Adi Septanto pada 19 Juni 2010 jam 20:13
"PANDANG SEPULUH TAHUN LAGI"

Judul tulisan di atas adalah penggalan pesan Ustadz Muhammad Nurkholis Ridwan yang cukup menarik. Disampaikan kepada hadirin dalam acara Malam Pembekalan Akhir Santri Kelas VI Pesantren Persis Bangil, Kamis 17 Juni lalu. Wa bil khusus memang untuk membekali para santri yang segera merasakan kehidupan 'nyata' di tengah hegemoni peradaban materialistis.

Sepuluh tahun lagi eksistensi kita terbukti. Ya. Secara tidak langsung ini juga pesan begitu mendalam bagi saya. Karena saya telah memasuki tahun kesepuluh pasca pendidikan pesantren tahun 2000 yang lalu. Saya inget betul, waktu itu tema perpisahan kami adalah "Leaving on a jet plane". Amat mengharukan sesaat sebelum acara dilaksanakan.

Tangis pecah justru sebelum moment pelepasan itu terjadi. Subhanallah.

Satu demi satu teman-teman saya cukup berperan setelah 10 tahun meninggalkan bangku pesantren. Sebut saja Ustadz Rahmatullah di Makassar yang membina Panti Asuhan dan Pesantren. Ada juga Ustadz Agus Supriyanto yang dulunya seksi konsumsi, sekarang pun masih jadi seksi konsumsi di Dar Al Aytam muhsiniin Qatar di Banda Aceh. Ada Ustadz M. Habibi, sukses dengan ilmu telematika di Gresik. Adik kandungnya pun bergerak di bidang yang sangat berdekatan. Rental komputer dan pengetikan dilakoni Ustadz M. Abdurrochim yang akrab disapa Ochim. Ada juga Ustadz Eko Purwohadi yang baru saja menimang 'thole' pertamanya di Tuban. Alhamdulillah . . .

To be continued . . .


· · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar