Sabtu, 02 Juli 2011

TUGAS MULIA

Seri Pojok Warteng

oleh Nur Adi Septanto pada 27 Mei 2010 jam 12:37
TUGAS MULIA

Pagi. Biar sudah tengah hari begini saya tetap katakan P A G I. Untuk sebuah motivasi di ruang 4x6 meter dengan penduduk sekitar 30-an anak. Sederhana saja, mereka yang sudah 'disandera' sejak jam 7 pagi di ruangan itu rasanya perlu ada 'palu' yang bisa mengubah ruang itu seolah penuh dengan bunga, segar, nyaman, dan gembira. Tidak mungkin saat menjelang jam makan harus menyuguhkan pidato berapi-api dengan narasi sejarah yang menghanyutkan pikiran hingga terlelap dalam kisah itu.
Lalu apa yang mesti disajikan di ruang yang jelas sejak pagi sudah dipenuhi dengan racikan tulisan,rumus, hafalan, dan sekarung tugas lainnya. Ah, pasti jam terakhir bakal jadi korban lagi kita. Catat lagi, catat lagi. Hafal lagi-hafal lagi. Huff . . . . cpk dh. Barangkali lengkap sudah penderitaan hari itu bagi sejumlah santri yang jenuh dengan rutinitasnya.

Hikmah
Sederhana saja. Hidup ini dinamika, maka memang harus bergerak agar muncul dinamika itu. Bentuk dinamika itu pun tergantung siapa yang mengelola ruang 4x6 itu. Kalau ia mampu dengan baik mengaturnya, bisa jadi ruang yang hanya 4x6 itu berubah menjadi lapangan sepak bola, tanpa harus bermain bola. Bahkan mungkin sampai menjelajah seisi dunia. Tergantung siapa yang mampu mengelola dengan kreatif. Dan jangan disangka bahwa di ruang yang sebenarnya cukup memadai itu ada yang tak kuasa mengaturnya dengan baik. Karena sempitnya ruang berpikir menyebabkan tidak ada gerak ekspresi dan menjenuhkan. Meski ruang itu dilengkapi gambar indah, kaligrafi, pesan motivasi, dan sederet aturan dan tata tertib. Jadi tergantung bagaimana mengelola dan mengendalikannya.
· · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar