Sabtu, 02 Juli 2011

Seri Berbagi

Seri Berbagi

oleh Nur Adi Septanto pada 05 Juli 2010 jam 12:27
SIAP KAPAN SAJA

Ujian datang kapan saja. Ujian suka dan duka dalam satu sisi sama saja. Sama-sama diikhlaskan sebagai sebuah ketetapan dari-Nya. Ujian melimpah kesenangan disikapi dengan penuh kesyukuran. Sementara ujian kesusahan kita sikapi dengan penuh kesabaran.

Jadi kapan saja kita menerima ujian, maka jawaban yang disiapkan hanya ada dua. Sabar dan syukur. Jadi bekalnya cukup dengan dua kunci yang selalu digendong kemana-mana. Tinggal seberapa besar tas ransel yang mampu diisi amunisi kesabaran. Dan seberapa besar hard disk yang mampu menampung rasa syukur. Sebab, anatara sabar dan syukur ternyata tidak selamanya mampu mengisi relung jiwa. Kadang kita mengusir rasa syukur itu dengan kesombongan. Merasa hebat dan top di atas orang lain. Sering pula kesabaran itu dibuat tidak betah, lantaran jiwa suka memanggil dan selingkuh dengan nafsu amarah.

Siapkan kapan saja, AK 47 dengan double amunition, syukur dan sabar. Tinggal mana yang akan melesat menemui sasaran. Eksekusi gembira dengan penuh syukur. Tidak euforia yang kebablasan. Eksekusi duka lara dengan full power sabar. That's all brother . . .

U'r Friend in Allah SWT
Aba Double U (Ukkaasyah and Utbah)
· · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar